Makan Makanan Manis saat Berbuka Puasa, Hati-Hati
Saat berbuka puasa, identik dengan makan makanan manis. Teh manis beserta gorengan, sepertinya menjadi makanan pembuka yang sering disantap saat berbuka oleh masyarakat Indonesia.
Makanan
manis memang diperlukan saat berbuka puasa, apalagi setelah energi yang telah
digunakan seharian belum diisi kembali sejak sahur. Energi ini bisa didapatkan
kembali dari makanan manis yang dikonsumsi.
Tapi
ada beberapa hal yang perlu diketahui dari mengonsumsi makanan manis ini, tidak
bisa asal sembarangan mengonsumsinya, dalam jumlah terlalu banyak. Karena
kandungan makanan yang dikonsumsi berlebihan ini, juga tidak baik bagi
kesehatan.
Efek Buruk Makanan Manis pada
Kesehatan
Makanan
manis memang memanjakan lidah, tetapi tidak selalu baik pada kesehatan. Ada
beberapa efek yang bisa didapatkan, apabila mengonsumsinya terlalu berlebihan.
Setelah selesai berpuasa, malah membuat kesehatan menjadi tidak baik. Simak apa
saja efek buruknya.
1. Memicu Kesehatan Mental
Hal
pertama yang perlu diketahui adalah, mengonsumsi makanan manis secara
berlebihan bisa mengganggu kesehatan mental. Menurut penelitian ternyata gula dapat
menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, ini disebabkan oleh
ketidakseimbangan bahan kimia pada otak.
Ada
beberapa yang mengatakan bahwa gula dapat meningkatkan mood menjadi lebih
positif, padahal hal tersebut tidak selalu benar. Gula yang terlalu banyak
dalam tubuh, bisa membuat perasaan menjadi lebih sensitif seperti gelisah, mudah
marah dan kelelahan.
2. Menjadi Lemas dan Mudah Ngantuk
Gejala
seperti ini memang dapat dialami oleh tubuh, apabila di dalam tubuh kadar gula
terlalu tinggi. Tanpa adanya nutrisi seimbang dengan kadar gula, maka mudah
mengantuk dan tubuh menjadi lemas bisa dirasakan.
Sebaiknya
konsumsi makanan yang mengandung gula dalam kadar tertentu, tidak terlalu
banyak agar saat menjalani rutinitas menjadi tidak terhambat. Apalagi disaat
puasa, tubuh menjadi mudah lemas sehingga gula bisa digunakan sebagai penambah
energi.
3. Memicu Penyakit Serius Lainnya
Penyakit
serius seperti Diabetes, memang mudah sekali menyerang orang dengan kadar gula
darahnya terlalu tinggi. Adanya peningkatan hormon insulin juga, membuat lemak
di dalam tubuh menjadi menumpuk bukannya diubah menjadi energi.
Fungsi
hati juga dapat terancam akibat si manis ini, senyawa seperti Fruktosa dan
Glukosa bisa mengganggu fungsi hati akibat gula berlebih. Penyakit lainnya
seperti Jantung Koroner juga bisa mengancam kesehatan, karena peningkatan kadar
HDL dan lemak jahat pemicu penyakit ini.
4. Ingin Buang Air Kecil
Minum
teh manis saat berbuka, sudah seperti kebiasaan orang Indonesia. Namun ada hal
yang perlu diketahui bahwa teh dengan kadar gula tinggi, bisa membuat ingin
buang air kecil terus.
Ini
disebabkan oleh efek diuretik, yang bisa membuat tubuh kita dehidrasi karena
pasokan air di dalam tubuh terus terbuang akibat dari teh ini. Meskipun meminum
teh manis dapat membuat energi terisi kembali, tetapi tetap harus hati-hati
pada kadarnya.
Menjalani
bulan puasa memang menjadi ibadah paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya,
apalagi waktu berbuka puasa. Dimana energi dan dahaga terkuras habis, dan baru
akan diisi saat menjelang maghrib.
0 Response to "Makan Makanan Manis saat Berbuka Puasa, Hati-Hati"
Post a Comment